31 May 2007

berita duka

telah meninggal dunia bapak Lili Pangemanan, di RS Pertamina 30 Mei 2007. disemayamkan di reumah duka a/n kel.Ibu Nontje Pangemanan, Jl.Simpang VI 24 Tg.Priok Jakarta Utara. penguburan 31 Mei jam 1.00 WIB.

saya barusa pulang dari melayat, disana ketemu bpk: Simon Luntungan, Johanis Wagiu, Bung Wullur, Joppie Walangitan, Rocky Ticoalu, Stevi Wantania, Maxi Wantania, dan keluarga besar Pangemanan....

Turut Berduka Cita....kiranya Allah senantiasa memberi tempat yang sesuai bagi almarhum, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan iman menerima kepergian bapak Lili dan untuk hari hari kedepan.

informasi akan diadakan gumingguan, pada hari minggu jam 11, di tempat yang sama.
mohon kehadiran dari semua keluarga besar Laikit Dimembe.

terima kasih
pakatuan wo pakalawiden.

29 May 2007

ulang tahun ke 34 KKK

tadi saya barusan ikut pertemuan yang diadakan oleh KKK (kerukunan keluarga Kawanua) dimana dalam cara yang berlangsung di lantai dasar ASMI Jakarta timur, jam 5 tetapi diundur hingga jam 6 sore.
memang undangan yang hadir tidak terlalu banyak.
dari info sekjen yang menyatakan telah mengirim kurang lebih 400 undangan ke perkumpulan kampung dan teranak kawanua di jabodetabek, tetapi yang hadir, kurang dari 150 orang..
nda apa apa lah.. at least ada yang hadir..
menariknya, dalam acara tersebut dipresentasikan bagaimana JATON, adalah tou Minahasa, dan ini semakin menjadikan tanah MInahasa adalah tanah yang multi peradaban, demikian bung Benny Tengker selaku ketua presidium K3, mengomentari hal seputar Jaton dengan presentasinya yang begitu detail..yang dibawahkan oleh Ir.Anwar Pulukadang. Rosian,

oh ya.. ada serentetan acara yang akan digelar oleh panitia HUT K3 yang di ketuai oleh bpk. Robby sambuaga. antara lain, lomba lukis di lebak bulus, ada resepsi di Hotel Mulia, ada seminar bahaya narkoba, ada kampanye anti narkoba di bunderan HI, dan tak ketinggalan PESTA rakyat KAwanua di Langgeng sasono budaya TMII...
so pasti seru kalo semua sudara saudara dapat turut serta ambil bagian sukseskan dan tentunya nikmati,...
dari pada pulang kampung... mahal ongkosnya? iya kan!...
napa bukang gratis, mar lebe jao murah...

28 May 2007

sambungan lagu maengket versi tonsea




23 May 2007

partitur Maengket versi TONSEA

21 May 2007

pontuang



Pontuang






ini masih seputar cover pontuang

Foto foto di Laikit




foto foto ini di ambil saat pertemuan pemuda katolik se keuskupan MANADO di desa Laikit

20 May 2007

pontuang buletin warga Laikit Dimembe di Perantauan


Ada beberapa edisi buletin PONTUANG, tu kita ada scan depe cover jo for samua sudara tu depe isi toh talalu banya.

19 May 2007

RIWAYAT PATUARIAN NE LAIKIT DIMEMBE WIA JAKARTA

Riwayat Patuarian ne Laikit Dimembe

Patuarian ini berdiri berawal dari pertemuan beberapa orang yang berasal dari Desa Laikit dan sekitarnya, 26 Mei 1968, di rumah Kel.Simon Luntungan, yaitu Yan Wullur, Kandouw Tintingon, Koyong Matindas, Karry Umboh, Tjujung Luntungan, Emma Tuwaidan Adam. Inti pembicaraan dari pertemuan ini adalah dibentuknya suatu perkumpulan yang bertujuan untuk membantu saudara sekawanua yang tinggal di Jakarta.
Pertemuan selanjutnya diadakan 30 Mei 1968, di rumah kel.John Piet Tuegeh, yang dihadiri oleh Frans Leo Wantania,Johan Ngangi, Alfons Doodoh, Simon Luntungan, yaitu Yan Wullur, Kandouw Tintingon, Koyong Matindas, Karry Umboh, Tjujung Luntungan, Emma Tuwaidan Adam.Dari pertemuan ini diperoleh kesepakatan pembentukkan perkumpulan dan di tandai dengan penunjukkan kepengurusan sementara yaitu:

Ketua : Letkol (purn) John Piet Tuegeh
Wakil : Frans Leo Wantania
Sekretaris : Alfons F Doodoh
Bendahara : Emma Rumagit Tuwaidan
Umum : Simon F Luntungan

dan dimulailah pertemuan bulanan patuarian.8 Juni 1968 di tempat tersebut. Oleh karena kesepakatan bersama maka nama perkumpulan diresmikan menjadi Patuarian ne Laikit Matungkas wia Jakarta.dan sekaligus menetapkan pengurus yang telah ada dengan penasehat

 Wellem Doodoh
 I Karundeng
 B Wullur
 Jan Wullur

Sejak saat itu perkumpulan ini berjalan dengan baik dengan pertemuan rutin bulanan dan berbagai kegiatan khusus seperti Natal dan Paskah serta ulang tahun perkumpulan.
Susunan Pengurus setiap periode :

Periode 1968-1973
Ketua John P Tuegeh
Wakil Frans Leo Wantania
Sekretaris Alfons F Doodoh
Bendahara Emma Rumagit Tuwaidan
Sek II, BendII, Umum Simon F.Luntungan

Periode 1973-1978
Ketua Alfons F Doodoh
Wakil Dan Wullur
Sekretaris Jan Wullur
Bendahara Frans Leo Wantania
Sek II, BendII, Umum Simon F.Luntungan

Periode 1978-1979
Ketua Djolo Wullur
Wakil Kandouw Tintingon
Sekretaris Johansyah
Bendahara Non Johansyah Wullur
Bendahara Fitje Datumbanua Kolulun
Sek II, Umum Simon F.Luntungan

Periode 1979-1982
Ketua Simon F Luntungan
Wakil Nangoi
Sekretaris Nelly Babay Rarun
Sekretaris Yantje Luntungan
Bendahara Esther Doodoh Ontoh
Bendahara Non Syamsudin Jassin
Umum Johanis Wagiu

Periode 1982-1984
Ketua Ibu Jassin Doodoh
Wakil Ibu Wullur Kahu
Sekretaris Yantje Luntungan
Sekretaris Noldy Damopoli
Bendahara Esther Doodoh Ontoh
Bendahara Youke Rarun Mokalu
Umum Simon F Luntungan

Periode 1984-1986
Ketua Nangoi
Wakil Nico Jassin
Sekretaris Gerardus Rarun
Sekretaris Wangko Keagow
Bendahara Esther Doodoh Ontoh
Bendahara Non Syamsudin Jassin
Umum Simon F Luntungan

Periode 1986-1988
Ketua O Babay
Wakil Ferry Doodoh
Sekretaris Moses J Pinontoan
Sekretaris Yohanis Wagiu
Bendahara Esther Doodoh Ontoh
Bendahara Jenny Wullur
Umum Simon F Luntungan

Periode 1988-1990
Perkumpulan dimekarkan menjadi 2 yaitu Patuarian ne Matungkas dan Patuarian ne Laikit Dimembe. Pada tanggal 13 Januari 1991 kepengurusan dan nama perkumpulan ditetapkan sebagai berikut :

Periode 1991-1993
Ketua Raymond Wullur
Wakil Ferry Doodoh
Sekretaris Moses J Pinontoan
Sekretaris Johanis Luntungan
Bendahara Day Syamsiah
Bendahara Evie Kamil Wullur
Umum Simon F Luntungan

Periode 1993-1995
Ketua Evie Kamil Wullur
Wakil Gerardus Rarun
Sekretaris Berty Doodoh
Sekretaris Johanis Luntungan
Bendahara Day Syamsiah
Bendahara Vonny Pontoh Wullur
Umum Simon F Luntungan

Periode 1995-1997
Ketua Evie Kamil Wullur
Wakil Herman Ngangi
Sekretaris Moses Pinontoan
Sekretaris Felix J Luntungan
Bendahara Day Syamsiah
Bendahara Fitje Doodoh Wagiu
Umum Berty Doodoh

Periode 1998-1999
Ketua: Herman Ngangi
Sekretaris: Felix J Luntungan
Bendahara: Day Syamsiah
Umum: Berty Doodoh

Periode 1999-2001
Ketua Simon F Luntungan
Sekretaris Rahsid
Bendahara
Umum Julian Namangge


Periode 2001-2003
Ketua Gerardus Rarun
Wakil Ricky Pontoh
Sekretaris Felix J Luntungan
Bendahara Ruben Tombokan
Umum Novie Wullur


Periode 2003-2005
Ketua Gerardus Rarun
Wakil
Sekretaris Felix J Luntungan
Bendahara Betsy Konradus Wantania
Umum Julius Luntungan

Periode 2005-2007
Ketua Johanis Wagiu
Wakil Novie Wullur
Sekretaris Felix J Luntungan
Bendahara Diana Hadjoh
Umum Julius Luntungan

Sejarah Desa Laikit dan Dimembe

Sejarah Laikit Dimembe

Pertengahan tahun 1770-an, Opo Ngangi berasal dari Kulembuai(Airmadidi), bersama dengan Opo Wagiu berangkat menuju utara menyusuri kaki gunung Klabat untuk mencari tempat tinggal/ lahan baru. Perjalanan dengan menempuh  10 km sudah menemukan sungai kecil, yang merupakan syarat untuk dijadikan tempat tinggal/ lahan bercocoktanam.
Diseberang sungai (lalana) mereka menderikan dena’u (pondok) tempat tinggal sementara, dan diam disana untuk beberapa waktu sebelum kembali keKumelembuai.
Beberapa hari kemudiaan, di saat sore hari, mereka tiba kembali di pondok tersebut membawa beberapa jenis tanaman dan merekapun mengajak Opo Sanding, salah satu rekan mereka di Kumelembuai yang memiliki kemampuan mendengar tanda-tanda berkaitan dengan kebiasaan disana seperti mendengar suara burung manguni (doyot) dan mengartikannya. Tentang suara burung manguni tersebut diperoleh tanda yang baik untuk membuka lahan baru ditempat itu.
Setelah memperoleh tanda yang baik mereka kembali ke Kumelembuai dan mengajak keluarga, kerabat untuk pindah menetap di tempat yang baru itu. Saat itu mereka berjumlah 9 keluarga..
Saat mereka membuka lahan baru disekitar sungai kecil dan bila menemukan mata air maka mata air tersebut selalu dikelilingi oleh pohon Deikit (daun pohon menyerupai daun pisang) dan mereka tidak menjumpai di tempat tinggal sebelumnya.
Sehingga bila mereka pergi ke Kumelembuai, selalu mengatakan bahwa mereka dari Wanua Deikit (Desa Laikit)

Sembilan keluarga itu adalah :
1. Opo Ngangi, Kepala (Teterusan)
2. Opo Wagiu, Penasihat (Tonaas)
3. Opo Sanding, Penasihat (berhubungan dengan pendengaran)
4. Opo Tuegeh, Bidan
5. Opo Marentek, Pandai besi
6. Opo Wullur, Peramal
7. Opo Matindas, Pembagi tugas kerja
8. Opo Kalesaran, Penasihat (berhubungan dengan penglihatan)
9. Opo Wetik, Penjaga keamanan

Hingga saat ini masih terlihat di desa Laikit Dimembe peninggalan dari 9 opo tersebut seperti membersihkan kampung diawal tahun, melihat tanda hati babi sebelum pesta- pesta, melihat / mendengar tanda- tanda yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat didesa Laikit Dimembe, dan sebagainya.
Tahun 1981 desa Laikit dimekarkan menjadi 2 desa, dengan nama Laikit I dan Laikit II . Beberapa tahun kemudian desa Laikit II diubah menjadi desa Dimembe karena didesa tersebut terdapat kantor- kantor tingkat Kecamatan Dimembe.

Data kepala Desa Laikit

No, Nama, Tahun, Lama Tahun, keterangan

1 Opo Ngangi 1775-1785 10
2 Opo Wagiu 1785-1795 10
3 OpoTuegeh 1795-1805 10
4 Opo Tuwaidan 1805-1825 20
5 Opo Tuwaidan 1825-1845 20
6 Opo Wagiu 1845-1871 26
7 Opo Wantania 1871-1877 16
8 Opo Manua 1887-1890 3
9 Opo Ngangi 1890-1903 13
10 Sem Wagiu 1903-1904 1 definitif
11 Simon Sundalangi 1904-1906 2 definitif
12 Koloay 1906-1918 12 definitif
13 Sigarlaki 1918-1922 4
14 JJ Rotty 1922-1941 19 definitif
15 M Sundalangi 1941-1943 2
16 JJ Rotty 1943-1944 1
17 M Sundalangi 1944-1944 0
18 H manua 1944-1950 6 definitif
19 P Wagiu 1950-1950
20 William Wantania 1950-1952 2 definitif
21 M Sundalangi 1952-1953 1
22 Gustaf Kaurow 1953-1959 6 definitif
23 J Tintingon 1959-1962 3
24 J Sundalangi 1962-1965 3 definitif
25 Alex Damopoli 1965-1969 4 definitif
26 Hendrik Wantania 1969-1976 7 definitif
27 Elfianus Wantania 1976-1976 definitif
28 I Karundeng 1976-1978 2
29 Joppie J Damopoli1978-1983 5 definitif
30 Hermanus Tuegeh 1983-1983
31 Onesimus Rarun 1983-1992 8 definitif
32 Simon Doodoh 1992-2001 9 definitif
33 Jantje Manua 2001- definitif

Data kepala Desa Dimembe

1 Gustaf Kaurow 1981-1982 1
2 Karel Ngangi 1982-1990 8 definitif
3 Wem Wagiu 1990-1992 2
4 Wem Wagiu 1992-2001 9 definitif
5 Johanis Tuwaidan 2001- definitif